Rabu, 15 Desember 2010

Gajah Mengamuk Lagi di Lokop

Mon, Dec 13th 2010, 10:14

LOKOP - Kawanan gajah kembali memporak-porandakan areal perkebunan sawit dan gubuk petani di kawasan pedalaman Lokop, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur. Musibah kali ini terjadi pasca-penemuan matinya tiga ekor gajah di kawasan tersebut. Masyarakat mendesak pihak terkait segera turun tangan.

Keuchik Ketibung Musara, Bukhari Muslim MH, kepada Serambi, Minggu (12/12) mengatakan, amukan gajah terjadi lagi Jumat (10/12) sekira pukul 21.00 WIB. “Gajah merobohkan dua gubuk dan empat haktare tanaman kelapa sawit dan kakao plus 35 goni padi, di antaranya milik Raden (Keuchik Gampong Bunin) dan milik Arwen,” kata Keuchik Muslim.

Menurut Muslim, lokasi amukan gajah di Simpang Singgah Mulo, Dusun Ketibung, Desa Ketibung Musara. Gerombolan gajah liar itu masih berkeliaran di sekitar kawasan perkebunan. Petani mendesak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menggiring gajah liar itu kembali ke habitatnya.

Konflik gajah-manusia sudah terjadi menahun di kawasan Lokop mengakibatkan masyarakat petani mengalami kerugian besar. Produktivitas petani menurun drastis karena gangguan satwa dilindungi itu sudah pada tahap meresahkan.

Sebelumnya, Rabu 8 Desember 2010, di kawasan sama, tiga ekor gajah liar ditemukan mati. Jumlah kematian gajah terbanyak di Aceh dalam tahun ini. Warga menduga, hewan bertubuh besar itu mati akibat memakan racun hama yang disimpan di dalam rumah penduduk saat rumah tersebut menjadi sasaran amukan.(is)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar