Senin, 20 Desember 2010

Gajah Mengamuk, Warga Lokop Mengungsi

Thu, Dec 16th 2010, 11:01

LOKOP - Kawanan gajah liar kembali mengamuk dan merobohkan 5 unit gubuk serta merusak puluhan hektare tanaman penduduk di pedalaman Lokop, Aceh Timur, sejak tiga hari terakhir. Insiden itu menyebabkan puluhan kepala keluarga penduduk Singah Mulo, Dusun Ketibung, Gampong Ketibung Musara, Kecamatan Lokop, Aceh Timur, terpaksa mengungsi ke desa-desa tetangga setelah pemukiman mereka diobrak-abrik gajah.

Keuchik Ketibung Musara, Bukhari Muslim MH, kepada Serambi, Rabu (15/12), mengatakan, gajah yang terlihat seperti kelaparan terus merangsek ke kebun dan perkampungan warga. Tanaman yang dirusak meliputi coklat, sawit, dan berbagai tanaman lainnya. Sementara lima rumah yang dirusak masing-masing milik Rahman, Rahim, Karim, Ardin, Ogol, dan Dulah Tarigan.

“Selain itu satu meunasah dan 1,5 ton padi milik Jamin ludes,” sebutnya, seraya menjelaskan kejadiannya tersebut, Sabtu (11/12) sekira pukul 20.00 WIB.

Bukhari menambahkan, pada Minggu (12/12) malam lalu, kawanan gajah liar sudah mendekati pemukiman penduduk di Dusun Ketibung Musara, namun 90 warga sempat mengusirnya. “Sampai saat ini semua warga di Dusun Ketibung Musara telah siap siaga berjaga-jaga,” katanya.

Akan tetapi, kata dia, yang sangat disayangkan adalah warga Singah Mulo, Dusun Ketibung. Setelah diserang gajah, Jumat (10/12) lalu masyarakat di sana tidak berani lagi bertahan. Pada Minggu (12/12) mereka telah mengungsi ke desa-desa tetangga untuk menyelamatkan diri dari serangan gajah tersebut

“Sekali lagi kami minta perhatian pemerintah, bagaimana untuk mengatasi masalah gajah ini. Kami para petani di pedalaman sudah sangat sengsara, Pak. Tolong Serambi menyampaikan masalah ini, agar pengambil kebijakan di kabupaten dan provinsi tahu,” demikian Bukhari Muslim.(is)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar