Senin, 03 Januari 2011

Tiga Jembatan di Mata Ie Rusak Parah

* Hanya Bisa Dilintasi Kendaraan Roda Dua
Thu, Dec 23rd 2010, 11:41



Warga sedang melintasi jembatan Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, yang kondisinya rusak parah. Hal itu mengakibatkan truk pengangkut hasil bumi tak bisa masuk ke kawasan pedalaman tersebut. Foto direkam beberapa waktu lalu. SERAMBI/ISKANDAR USMAN


ANTO PEUREULAK - Tiga unit jembatan penghubung di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, kini kondisinya dilaporkan rusak parah. Untuk sementara waktu, arus transportasi menuju pusat kota kecamatan terganggu. Warga yang ingin mengeluarkan hasil alamnya berupa sawit terpaksa melansirnya melalui kawasan Pada Kunyet, Kecamatan Peudawa dan Rantau Panjang. Saat ini hanya kendaraan roda dua yang bisa melintasi kedua jembatan itu.

Tokoh Pemuda Mata Ie, Damhuri alias Pak Hur, kepada Serambi, Rabu (22/12) mengatakan, tiga unit jembatan yang rusak parah, salah satunya di Dusun Buket Selamat. Jembatan ini tidak bisa lewat sama sekali. Selama ini, jembatan tersebut dilintasi oleh warga Mata ie dan Alue Udep.

Dikatakannya, untuk bisa pergi ke pusat kota kecamatan dan sejumlah desa lain, warga di dua desa itu terpaksa menempuh perjalanan melalui jalan lorong, itu pun mobil berbadan kecil. Sementara kendaraan besar seperti truk harus melalui Padang Kunyet. Namun, karena jalan Padang Kunyet juga rusak, belakangan rute angkutan barang jenis truk harus stand by di Rantau Panjang.

“Barang milik masyarakat harus dilansir dengan kendaraan roda dua, kemudian baru dinaikkan ke dalam truk,” kata Pak Hur. Ia juga menjelaskan, tiga jembatan yang kondisi rusak parah berukuran 8 X15, dengan kondisi alas jembatan sudah copot. Sementara besi peyangga juga dalam keadaan lapuk. Untuk itu, pihaknya atas nama masyarakat setempat, sangat mengharapkan pemerintah melalui dinas PU agar mendata serta memperbaiki jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian warga yang bermukim di kawasan pedalaman tersebut.(is)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar