Selasa, 15 Februari 2011

Sungai tersumbat, banjir landa warga

Tuesday, 18 January 2011 07:03

BANDA ALAM - Aliran sungai dan alur yang tersumbat menjadi penyebab utama terjadinya banjir di Kecamatan Banda Alam dan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur. Dibanding daerah lain, seperti Indra Makmur dan Peunarun serta Ranto Peureulak, dua wilayah itu acap dilanda banjir.

“Tidak sedikit warga kerap mengungsi akibat rumah mereka digenangi air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Jika sungai tidak dikeruk, setiap tahun minimal lima kali terjadi banjir,” ujar M Ali, tokoh pemuda Banda Alam, pagi ini.

Menurutnya, banjir sebagaimana terjadi September hingga Desember 2010, tak hanya menggenangi areal persawahan, namun juga melumpuhkan arus transportasi darat ke pusat Pemkab Aceh Timur.

Selain itu, lanjut Ali, sejumlah gedung sekolah seperti Gedung SDN Keude Geurobak dan SDN Jambo Reuhat serta beberapa sekolah digenangi banjir dadakan. Karena itu, dia minta Pemkab Aceh Timur di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengusulkan anggaran ke pusat guna melakukan normalisasi sungai.

Camat Banda Alam, Abdul Aziz, membenarkan aliran sungai di wilayahnya banyak yang tersumbat sampah. Sementara Kepala BPBD Aceh Timur, Muhammad Ikbal, mengajak masyarakat untuk melakukan gotong-royong membersihkan pekarangan rumah dari banjir, sehingga terbebas dari penyakit.

Sumber : Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar