Senin, 21 Maret 2011

Simpang Kampung Beusa Tergenang Air

Tidak Ada Drainase
Sat, Feb 5th 2011, 09:31

IDI - Karena tidak ada saluran pembuang (drainase), kawasan simpang tiga Kampung Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur, menjadi langganan genangan air setiap musim hujan tiba. Padahal, daerah tersebut merupakan kawasan padat aktivitas warga, apalagi setiap hari Sabtu selalu dilintasi ribuan warga untuk mengikuti pengajian akbar di Masjid Manzilul Minan, sekitar 10 meter dari titik genangan air. “Ini adalah simpang tiga yang masuk dalam pusat kota. Herannya kenapa bisa tergenang air hujan berhari-hari. Kesannya pemerintah seperti tidak peduli saja, dan membiarkan pusat kota kecamatan seperti kubangan kerbau. Bahkan, saat aktivitas kendaraan padat, bisa memercikkan air kepada pengguna jalan lain. Legislatif dan eksekusif kita harapkan agar jangan jadi penonton semata,” ungkap Mukhtar M Zein (30), salah seorang warga yang sering melintas di sana, Jumat (4/2).

Pria yang pernah menetap enam tahun di Malaysia itu menambahkan, genangan air kerap terjadi di sisi kiri dan kanan arah menuju ke lintas Ranto Peureulak-Peunarun. Kondisi simpang tiga Kampung Beusa yang selama ini dikenal dengan aroma pulut panggangnya, sejatinya harus bebas genangan banjir/air. Sebab, kata dia, pusat- pusat kota daerah lain, hal tersebut tidak terjadi. “Apalagi seperti di Malaysia, saya melihat design penataan kota memang belum baik di Aceh Timur ini. Jalan yang aspal hanya beberapa bulan sudah rusak, parit pembuang yang dibuat cepat sumbat dan roboh,” sebutnya.

Untuk mengantisipasi genangan air yang terjadi menahun di simpang tiga Kampung Beusa, Mukhtar sangat mengharapkan kepedulian pihak PU Aceh Timur dan lembaga terkait lainnya.Seharusnya, kata dia, pembangunan parit yang masuk kategori dalam kota bisa dimasukkan dalam agenda Musrembang atau didata oleh Bappeda di kabupaten. “Ke depan kita sangat mengharapkan ada perubahan yang berarti terhadap pembangunan di negeri ini,” demikian Muktar.(is)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar