Minggu, 31 Juli 2011

11 warga Madat positif malaria

TUESDAY, 31 MAY 2011 08:34

MADAT, ACEH TIMUR- 11 Warga dari sejumlah desa di Kec. Madat, Kab. Aceh Timur, dilaporkan positif terkena penyakit malaria. Meski belum endemis namun jumlah ini dinilai mengkhawatirkan dan pihak Puskesmas mulai mengambil langkah antisipatif, terutama melalui bidan desa atau Bides.

“Jumlah penderita malaria ini akumulasi pasien yang terdata sejak awal Januari sampai Mei 2011. Bagi masyarakat umum, mungkin ini tidak terlalu banyak. Tapi bagi kami, ini sudah mengkhawatirkan, sehingga perlu segera kita tangani secara intensif,” kata Kepala Puskesmas Madat, Aris Mahzani, di ruang kerjanya.

Didampingi Halimah, Petugas Bidang Penanggulangan Malaria dan DBD, Aris Mahzani merinci, 11 pasien malaria tersebut tersebar di tujuh desa, 4 orang di Desa Paya Demam Peut, 1 di Desa Tanjong Minjei, 1 di Desa Rambong Loup, 1 di Matang Kupula Lhee, 1 di Matang Guru, 1 di Pantee Meurebo dan 2 di Desa Bintah.

“Upaya antisipatif yang kita lakukan antara lain, fogging, membagikan kelambu, pemantauan dan pemeriksaan rutin oleh Bides menggunakan alat uji cepat test darah untuk penyakit malaria atau rapid test, serta melakukan sosialisasi soal pentingnya kebersihan lingkungan kepada masyarakat,” imbuh Aris Marzani.

Khusus untuk mencegah agar malaria tidak terus meluas, lanjut Aris, pihaknya juga melakukan pengecekan darah dengan sistem terpadu, dimana sampel darah yang diperiksa tidak saja darah pasien yang positif malaria, tapi juga sample darah keluarga pasien serta keluarga lain yang tinggal berdekatan dengan rumah pasien.

Sumber Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar