Minggu, 14 November 2010

Alue Ie Mirah Dilanda Banjir


Mon, Nov 15th 2010, 10:24
* Jembatan Ambruk, Becho Tercebur ke Sungai

LHOKNIBONG - Dusun Padang Kasap dan Dusun Kulam Pusu, Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, sejak Sabtu (13/11) pagi hingga Minggu (14/11) dikepung banjir kiriman. Selain menyebabkan 99 rumah tergenang air setinggi satu meter, banjir juga mengakibatkan tranportasi darat lumpuh karena 80 persen badan jalan ikut terendam.

Kondisi semakin diperparah dengan ambruknya satu jembatan darurat di Dusun Padang Kasap, Sabtu (13/11) sekira pukul 20.00 WIB ketika dilintasi sebuah becho yang sebelumnya mengerjakan proyek pembukaan sawah baru di dusun tersebut.

Alat berat ini rencananya akan dipindahkan sementara ke dusun yang tidak terendam banjir. Namun, saat melewati jembatan Alue Buket, becho terperosok ke sungai karena lantai jembatan darurat yang terbuat dari kayu ambruk. Sampai Minggu petang, becho itu belum berhasil diangkat, meski satu unit becho lainnya sudah didatangkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Keuchik Alue Ie Mirah, Abdurrahman kepada wartawan mengaku, kerusakan jembatan Alue Buket memang belum terlalu berdampak buruk bagi masyarakat, sebab jalan menuju Dusun Padang Kasap dan Dusun Kulam Pusu, juga masih terendam air. Satu-satunya alat tranportasi yang bisa digunakan adalah sampan.

Menurut dia, kendati masih terkurung banjir, sampai sejauh ini belum ada warga yang mengungsi ke tempat khusus. Mayoritas warga yang rumahnya berupa rumah panggung memilih bertahan di rumah mareka masing-masing. Sedangkan warga yang bukan rumah panggung menumpang ke rumah warga lain yang bebas banjir.

“Sabtu malam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, juga sudah membantu satu unit speedboat. Alat ini diantar langsung Kepala BPBD Aceh Timur bersama camat Pante Bidari,” kata Keuchik Abdurrahman.

Sudah langganan
Abdurrahman yang didampingi Kepala Dusun Kulam Pusu, Aji Puteh, menambahkan, bencana banjir kiriman sudah menjadi langganan bagi Desa Alue Ie Mirah. Setiap tahun, warga desa ini selalu was-was akan bencana alam itu. Kondisi diperparah dengan letak geografis, Desa Alue Ie Mirah berada di kawasan hilir. Luapan air dari kawasan hulu, termasuk dari daerah selatan kecamatan Julok dan Indra Makmu, terkonsentrasi di sana.(is)

Sumber : Sumber.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar