Rabu, 05 Januari 2011

1500 hektar sawah terlantar

Tuesday, 04 January 2011 14:07

LHOKNIBONG - Sedikitnya 1500 hektar sawah yang tersebar di sejumlah desa dalam Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur, terlantar. Sawah tersebut kini rata-rata sudah ditumbuhi semak belukar karena sudah bertahun-tahun ditinggalkan petani.

Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan (BPK) Pantee Bidari, Rusli, mengatakan sebagian besar sawah terlantar karena pengaruh konflik bersenjata di Aceh, sekitar 1998 hingga pertengahan 2005.

"Ketika itu kondisi keamanan amat rawan. Petani takut menggarap sawahnya. Apalagi sawah tersebut rata-rata berada di kawasan pinggiran hutan desa, yang jauh dari pemukiman penduduk," ungkap Rusli, siang ini.

Pada tahun pertama pasca damai 2005, sebut Rusli, tercatat sawah yang terlantar di Pantee Bidari hampir mencapai 2000 hektar. Namun begitu konflik usai, sebagian petani berangsur mulai menggarap lagi sawah yang sempat terbengkalai tersebut dan kini tersisa 1500 hektar.

Rusli menambahkan, melalui berbagai cara, pihaknya terus mendorong masyarakat agar mau menggarap lagi sisa sawah yang terlantar itu, termasuk dengan meningkatkan penyuluhan.

“Tenaga penyuluh kita masih jauh dari cukup, yakni hanya delapan orang. Tapi kita terus bekerja maksimal, demi meningkatkan taraf hidup petani,” jelasnya

Sumber : Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar