Rabu, 05 Januari 2011

Lagi, gajah liar ngamuk

Wednesday, 05 January 2011 02:15

LHOKNIBONG - Setelah sempat mereda sekitar enam bulan, puluhan gajah liar kembali mengamuk di Desa Alue Ie Mirah, pedalaman Kecamatan Pantee Bidari Aceh Timur. Hewan berbadan bongsor itu sudah berkeliaran di sekitar pemukiman warga sejak tiga hari lalu.

Sejauh ini belum ada korban jiwa, namun puluhan hektar kebun rusak parah. Keterangan dihimpun, kawanan gajah liar diperkirakan berjumlah lebih dari lima belas ekor. Mareka terpisah dalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok paling sedikit terdiri dari tiga ekor.

Seperti serangan sebelumnya, sasaran utama hewan berbelalai itu adalah kawasan perkebunan di Dusun Kulam Pusu kawasan perbatasan Kecamatan Pantee Bidari dan Indra Makmu.

“Ada satu kelompok yang paling sering muncul ke pemukiman warga. Jumlahnya tiga ekor. Satu di antaranya sudah sangat dewasa dan salah satu gadingnya agak pendek. Sepertinya sudah patah,” kata M Aji Puteh, Kepala Dusun Kulam Pusu, tadi malam.

Aji menambahkan, sejak pasca konflik, sekitar pertengahan 2005, kawanan gajah liar cukup sering menyambangi Dusun Kulam Pusu. Mareka datang berkala, paling lama setiap enam bulan sekali. Kondisi ini cukup membuat petani trauma. Mareka merugi hingga puluhan juta karena kebun mareka rusak parah akibat diobrak-abrik kawanan gajah.

“Dalam serangan kali ini, setidaknya sudah ada sekitar 20 ha kebun dirusak. Rata-rata kebun sawit dan kakao dan sebagian kecil kebun pinang. Kami kewalahan menghadapi situasi ini. Harapan kami, pemerintah melalui badan dan dinas terkait segera turun tangan supaya petani tidak terus merugi,” imbuh Aji.

Sumber : Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar