Selasa, 04 Januari 2011

Gajah mengamuk lagi

Tuesday, 28 December 2010 18:05

BANDA ACEH - Kawanan gajah liar kembali merusak tiga rumah dan puluhan hektare tanaman warga di Gampong (desa) Ketibung Musara Lokop, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.

Keusyik (Kepala Desa) Ketibung Musara Lokop, Bukhari Muslim, mengatakan, dalam tiga hari terakhir kawanan gajah liar kembali mengamuk di desanya. "Tiga rumah yang dirobohkan gajah dalam tiga hari terakhir berada di Dusun Ketibung, yaitu milik Samidin, Rusli dan Firdaus," katanya sore ini.

Warga yang rumahnya rusak dilaporkan sudah mengungsi ke rumah sanak saudaranya dan khawatir untuk bertahan di kampungnya. Kawanan gajah ikut mengobrak-abrik puluhan hektar tanaman, di antaranya tanaman kakao milik kelompok tani Buge Mujadi di Dusun Ketibung yang merupakan proyek dana Otonomi Khusus 2010 binaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Timur.

Kebun yang jadi sasaran amukan gajah itu di antaranya milik Mustakirun Umar, Ishak , Kardi, Jamil, Basri, Sabusin dan warga lainnya. "Sekarang gajah sudah keluar dari Ketibung Musara, tetapi tidak tahu ke mana arahnya. Masyarakat masih terus waspada," kata Bukhari Muslim.

Tiap kali kawanan gajah mendekati pemukiman, warga hanya bisa melakukan pengusiran dengan cara tradisional seperti membakar meriam bambu. Konflik manusia dengan binatang dilindungi itu kembali meruncing sejak November 2010 dan hingga sekarang belum reda serta sudah merusak puluhan rumah.

Seringnya gajah turun kepemukiman dipicu akibat habitat mereka telah terusik akibat banyaknya pembukaan lahan baru di sekitar pegunungan. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh sebelumnya melaporkan, enam gajah tewas sepanjang tahun ini karena belum redanya konflik antara satwa dengan manusia di provinsi itu.

Sumber : Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar